“Kenapa ini penting? Karena menjadi kekuatan kita bahwa jahe merah yang kita pakai dalam produk ini memang berasal dari petani-petani Indonesia. Ada sekira 7.000 petani yang tersebar di Indonesia, mulai dari Aceh, hingga di ujung timur Indonesia,” tegasnya.
Bejo memfasilitasi para petani dalam budi daya tanaman berkhasiat itu. Mereka mendapatkan pendidikan hingga bibit jahe merah yang berkualitas. Setelah berkembang dengan baik, tanaman herbal itulah yang dioleh menjadi bahan dasar Bejo Jahe Merah.
“Gerakan ini bukan dari petani saja, tapi kita juga merambah ke masyarakat. Harapannya pelatihan ini bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kita semua, termasuk menggerakkan ekonomi-ekonomi kemasyarakatan,” tekannya.
Bejo dari Bintang Toedjoe juga memberikan bantuan berupa bibit jahe yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat Perumahan Green View Cibinong, Noora Diatri Ratih.
“Kami berharap dengan adanya komunitas hijau ini juga bisa berperan dalam hal penghijauan. Oleh karena itu, kami mempersilakan kepada semua pihak untuk bersinergi untuk tujuan yang memang bisa saling memberikan manfaat,” ungkap Noora.
“Ini adalah wujud kepedulian PT Bintang Toedjoe kepada masyarakat untuk mendekatkan dengan tanaman herbal. kalau ditekuni dengan serius disamping menjadi jamu untuk keluarga juga mempunyai nilai ekononomis yang bisa menambah penghasilan keluarga. masyakat juga bisa menjadi mitra PT Bintang Toedjoe dengan menjadi agen Bejo jahe merah”, ungkap Area Manager PT Bintang Toedjoe Bogor, Mahmudi. (mam)