JAKARTA-RADAR BOGOR, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron mengaku setuju dengan upaya pembenahan di PT Pertamina (Persero) agar lebih efisien, transparan, akuntabel, dan kontributif bagi negara.
Namun, Herman meminta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak memanfaatkan posisinya sebagai komisaris utama Pertamina untuk pencitraan pribadi.
“Sebagai Komut, semestinya Ahok tidak membuat pencitraan di ruang publik, bahkan maen tembak Kementerian BUMN, silakan gunakan kewenangan yang saudara miliki di internal,” ujar Herman Khaeron kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).
Menurut Herman, semestinya Ahok sebagai Komut melakukan pembinaan dan pembenahan ke dalam internal perusahaan. Bukan malah mebuat pernyataan di luar perusahaan.
Wajar apabila ada yang menduga pernyataan Ahok dilakukan guna menutupi kegagalan dirinya yang membuat Pertamina merugi.
“Hangan-jangan ocehan ini untuk menutupi kegagalan dia menjaga Pertamina merugi. Jangan bicara Indonesia Incorporation jika sebagai Komut Pertamina saja gagal dan hanya nakut-nakuti,” katanya.