BOGOR-RADAR BOGOR, Siapa tak mengenal tempe? Ya, makanan khas Indonesia ini ternyata kaya manfaat bagi tubuh. Sayangnya, masyarakat belum mengetahui secara utuh manfaat tempe tersebut, begitu juga cara efektif mengolah makanan berbahan dasar kedelai ini.
‘’Untuk mendapatkan tempe juga cukup mudah dan murah. Selain kedelai, tempe juga dapat terbuat dari beragam jenis kacang lainnya, gandum, atau campuran gandum dan kedelai,’’ kata Ahli Gizi IPB University, Dr Rimbawan Phd.
Menurut dia, makanan tradisional yang satu ini memiliki tekstur kering, dan kenyal. Cara mengolahnya lebih baik dengan cara mengkukus menumis atau memanggang.
Bisa saja kita menggoreng tempe, tapi berkurang kandungan nutrisi dan proteinnya sekitar 60 persen. ‘’Jadi saya sarankan jangan mengolah tempe dengan cara menggorengnya,’’ jelas Rimbawan Lebih jauh dosen senior IPB ini menjelaskan tempe ini mengandung banyak nutrisi baik, seperti protein tinggi, rendah kandungan lemak.
Bukan itu saja, tempe juga mengandung kalsium, fosfor, thiamin, vitamin B12, serta retinol yang jumlahnya jauh lebih tinggi ketimbang daging sapi.
Tempe juga mengandung karbohidrat, serat, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, dan biotin yang tidak ada dalam daging sapi.
’’Makanan ini cocok untuk menu diet karena memiliki kandungan tinggi protein, tinggi serat, rendah lemak serta memiliki kandungan vitamin B kompleks, jadi tak mudah cepat lapar,’’ paparnya.
Dr Rimbawan menuturkan tempe memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari pada daging sapi. Tak heran bila tempe kerap kali menjadi sebagai makanan pengganti daging.
Banyak sekali vegetarian yang lebih memilih tempe untuk memenuhi kebutuhan proteinnya. Setiap 100 gram tempe mengandung 20 gram protein. Jumlah ini mampu memenuhi kebutuhan protein harian mencapai 34 persen bagi orang dewasa.
Selain berfungsi untuk menjaga jaringan otot, protein berfungsi untuk menghasilkan enzim proteolitik yang mampu memecah rantai protein, sehingga dapat diserap oleh tubuh.
Selanjutnya, tempe berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, mampu mencegah kanker karena adanya kandungan isoflavon dan nutrisi lain dalam tempe.
Tempe juga aman bagi pengidap diabetes. Ini lantaran tempe mengandung isoflavon dan serat yang mampu mengontrol kestabilan gula darah, serta memperbaiki resistensi insulin dalam tubuh. Selain baik dikonsumsi para pengidap diabetes, tempe juga dapat membantu menurunkan risiko diabetes. (unt)
