Selain itu, lanjutnya, ada sektor akomodasi dan makanan-minuman serta industri transportasi yang bernasib serupa dan berpotensi menyumbang penambahan penganggur terbesar selama resesi.
Sebab, kinerja masing-masing sektor itu sudah terkontraksi 22,02 persen dan 30,84 persen. “Makanan dan minuman mengalami kontraksi besar, tekanan terhadap tenaga kerja sangat besar,” pungkasnya.(jpc)