PGN Jaga Kinerja Operasional Positif Selama Masa COVID-19

0
35
PT Perusahaan Gas Negara Tbk

Adapun untuk realisasi penyaluran gas untuk pelanggan Pembangkit LIstrik sesuai Kepmen ESDM 91K/ 020 telah mencapai kurang lebih 77% dari total alokasi gas sebesar 315 BBTUD.

Namun, pada bulan Agustus 2020, realisasi penyaluran gas ke pembangkit listrik sesuai Kepmen ESDM 91.K/2020 mengalami penurunan sekitar 3%, karena ada penurunan permintaan energi listrik.

Rachmat menambahkan, pada tahun 2020 PGN mengalokasikan anggaran belanja modal atau CAPEX sebesar USD 300 juta – USD 500 juta dan telah merealisasikan belanja modal (CAPEX) sebesar USD 123 juta sampai dengan Agustus 2020.

Rachmat mengungkapkan, CAPEX sebesar USD 62 juta hingga Agustus 2020 dialokasikan untuk mendukung usaha hulu (upstream), sedangkan untuk bisnis hilir (downstream) sebesar USD 58 juta dan pengembangan fiber optic sebesar USD 3 juta.

“Pengembangan bisnis hulu meliputi pengembangan blok minyak dan gas, termasuk Lapangan West Pangkah dan Sidayu,” jelas Rachmat.

Perkembangan proyek West Pangkah saat ini, secara keseluruhan telah mencapai sekitar 82%. Sedangkan pada proyek Lapangan Proyek Sidayu, perkembangan pekerjaan fabrikasi pembangunan 2 platform sudah mencapai progres 78%.

Sedangkan pengembangan di bisnis hilir meliputi pembangunan Pipa Minyak Rokan, Pipa Transmisi Gresik – Semarang, pengembangan pipa distribusi, pipa distribusi Kuala Tanjung, dan pengembangan fiber optic. First Welding di Pipa Minyak Rokan telah dilakukan, dan ditargetkan COD penuh mulai Trimester I 2022.