Realisasi pertumbuhan ekonomi nasional sendiri sudah minus 5,32% pada kuartal II-2020.
Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengatakan sulit bagi ekonomi Indonesia keluar dari jurang resesi mengingat data-data penunjangnya pun mengalami penurunan.
“Ya, memang dari beragam indikator sulit untuk tidak mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan lolos dari resesi,” kata Yusuf dilansir detikcom, Jakarta, Rabu (30/9/2020).
Proyeksi ekonomi Indonesia masuk resesi juga datang dari lembaga internasional, seperti World Bank (WB/Bank Dunia).
Dalam proyeksi terbarunya, Bank Dunia menyebut ekonomi Indonesia pada 2020 bisa -1,6% sampai -2%.
Angka itu turun dibandingkan outlook Bank Dunia pada Juli yang memperkirakan ekonomi Indonesia masih bisa bertahan di nol persen.