Ekonomi Indonesia diprediksi baru bisa kembali pulih pada 2021 dengan pertumbuhan 4,4% dan skenario buruk pertumbuhannya hanya mencapai 3%.
Staf Khusus Menko Perekonomian Reza Yamora Siregar juga mengakui ekonomi pada kuartal III tahun ini masih berada di zona negatif.
Namun demikian, dirinya memastikan kondisi ekonomi pada periode Juli-Agustus-September lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya.
“Jadi untuk kuartal III dan sampai akhir tahun kami melihat pertumbuhan ekonomi ini akan membaik. Ini yang penting. Kemungkinan ekonomi masih tumbuh negative year-on-year antara kuartal III-2020 dengan kuartal III-2019, tapi lebih baik dari pada di kuartal II-2020,” kata Reza.
Dengan demikian, Reza mengungkapkan pemerintah memandang titik terlemah perekonomian nasional sudah terlewati atau terjadi pada kuartal II yang realisasinya minus 5,32%.
“Saya melihat ‘trend’ perbaikan ini penting. Karena ini berarti titik terlemah sudah kita lewati,” ungkap Reza.