Jual Solar ke Malaysia dengan Harga Lebih Murah, ini Dalih Pertamina

0
32
ilustrasi SPBU
ilustrasi SPBU
ilustrasi solar
ilustrasi SPBU

JAKARTA-RADAR BOGOR, PT Pertamina (Persero) menjual solar premium atau minyak diesel kecepatan tinggi (High Speed Diesel/HSD) dengan harga miring ke negeri Jiran, Malaysia.

Volume HSD yang diekspor sekitar satu kargo atau 31,8 ribu kiloliter (200 ribu barel) dengan nilai USD 9,5 miliar.

Keputusan BUMN energi itu pun menjadi pertanyaan para anggota dewan di Senayan. Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar Kardaya Warnika melihat isu penjualan solar dengan harga lebih murah ke Malaysia sungguh tidak mengenakkan.

“Itu isu negatif buat Pertamina,” ungkapnya dalam rapat dengan pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan PT Pertamina (Persero), Senin (5/10/2020).

Dia menambahkan, meski yang diekspor Pertamina adalah HSD, namun orang awam tetap akan memahaminya sebagai ekspor solar. “Pengertian umum HSD, ada kata-kata dieselnya, itu solar juga pengertian orang awam,” katanya.

Atas dasar itu, dia meminta Pertamina untuk menjelaskan keputusan soal ekspor solar tersebut. Direktur Utama PT Kilang Pertamina International (KPI) Ignatius Tallulembang menyampaikan, selama pandemi Covid-19, permintaan terhadap bahan bakar jenis solar turun drastis.