Transformasi Digital PGN Hadapi Era Disrupsi & Tingkatkan Layanan Gas Bumi

0
29

Kemudian masuk ke dalam gas management application, di mana terdapat aplikasi-aplikasi digital yang dapat mempermudah pelanggan PGN maupun dari sisi PGN. Adapaun aplikasi-aplikasi tersebut diantaranya PGN Mobile, E-NOL, dan Sales Force.

“PGN Mobile adalah suatu aplikasi yang bebasis monile tersedia di Google Play dan Appstore. Ini menjadi kemudahan bagi pelanggan gas PGN untuk mendapatkan informasi tentang tagihan, pemakaian gas, dan digunakan PGN untuk melakukan edukasi kegiatan promosi. Saat ini sekitar 25.943 pelanggan sudah menggunakan PGN Mobile,” jelas Faris.

Singkatnya, dalam PGN Mobile, pelanggan bisa mengakses informasi tentang tagihan bulanan, informasi pemakaian gas secara real time, dan detail pemakaain gas dilihat dari jam, harian, dan bulanan.

Selanjutnya, E-NOL (Online GAS Agreement Management) adalah aplikasi untuk memproses persetujuan berlangganan gas atau amandemen pelanggan gas. Jadi, bagi masyarakat yang ingin menjadi pelanggan baru PGN, sudah bisa dilakukan online. Selain itu, pelanggan lama yang ingin merubah ketentuan berlangganan, sudah bisa diubah melalui E-NOL.

“Dengan adanya E-NOL dapat mempercepat waktu pemrosesan, meminimalkan terjadinya human error, memudahkan dalam menelusuri dokuman, dan lebih ramah lingkungan karena paperless,” imbuh Faris.

Selanjutnya aplikasi Sales Force yang dipakai PGN sejak tahun 2018 untuk mencatat dan memonitor sales activity secara online dan terintegrasi. Alur Sales Force dimulai dari Sales Activity mulai dari advertise atau pengenalan produk dan bisnis PGN kepada pelanggan sampai dengan manage customer relationship.

Dari dua hal tersebut akan menghasilkan suatu dashboard yang menampilkan sales progress, real time sales, integrated sales, customer magement monitoring, dan progress penyambungan pipa gas. Aplikasi ini dapat diakses oleh Head Office Sales dan Sales Cost yang ada di area-area penjualan gas PGN.

Direktur Teknologi dan Infrastruktur PGN Redy Ferryanto menambahkan selain aplikasi digital untuk kepentingan komersial dan terkait dengan pelanggan, PGN juga memiliki aplikasi digital untuk mensupport aspek operasional dan teknikal di perusahaan yaitu SCADA. Aplikasi SCADA berfungsi untuk melakukan monitong penyaluran gas bumi dan akuisisi data dari setiap stasiun gas bumi yang ada di seluruh Indonesia secara real time.

Dari SCADA juga bisa dilakukan proses maupun control dalam mengendalikan tekanan gas bumi dan pengendalian aliran gas. Redy menjelaskan, SCADA berguna pada sisi safety, karena bisa digunakan dalam penanganan ketika terjadi emergency shutdown valve dan gangguan teknis lainnya.

Kemudian, PGN memiliki aplikasi SIPGAS (Sistem Informasi Penyaluran Gas) atau Gas Management system yang berisi data-data seperti volume, temperature, nilai kalori, komposisi, tekanan gas, dan sebagainya untuk memudahkan Tim Teknis PGN dalam memonitor pergerakan gas bumi dan infrastruktur penunjangnya.

“DIGIO (Digital Infrastrukture Geophical Information System) merupakan salah satu aplikasi pemetaan digital yang membantu kami dalam pemetaan infrastruktur gas bumi. Kita bisa melihat pipa transmisi dan distribusi, sehingga sangat membantu dalam melakukan monitoring dan kegiatan operation and maintenance infrastruktur gas,” jelas Redy.

Bagi PGN, transformasi digital sangat penting untuk keberlanjutan bisnsi perusahaan ke depannya. Secara berkelanjutan, PGN senantiasa mengembangkan inovasi berbasis digital dalam menjalankan bisnis gas bumi seiring dengan kemajuan teknologi. Mengingat aspek penguasaan teknologi menjadi salah satu pondasi utama untuk keberhasilan pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor.(*)