Menurut Luhut, manajemen Tesla tertarik menanamkan modal karena Indonesia memiliki cadangan nikel di dunia.
Untuk diketahui, Kawasan Industri Terpadu di Kabupaten Batang itu menjadi andalan pemerintah karena memiliki luas 450 hektar dan merupakan satu kepemilikan di bawah PTPN IX.
Sehingga, kedepan tidak ada lagi isu relokasi rumah warga yang mandeg karena perizinan.
Sementara itu, Jawa Tengah juga digadang-gadang sebagai pusat industri manufaktur. Hal ini lantaran kawasan tersebut memiliki kelebihan seperti terintegrasi dengan jalan tol Trans Jawa.
Selain itu, ada juga perusahaan negara yang mendukung antara lain PLN serta Pertamina yang siap menyediakan fasilitas energi.
Kondisi itu akan semakin mewujudkan mimpi raja baterai listrik secara global. (IDN Times/ran)