Sebagai The Best CMO, dengan mendapatkan pernghargaan ini, Faris Aziz menunjukkan kemampuan menerapkan mindset dan menggiring perusahaan menjadi perusahaan yang berkompeten.
“Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga dapat menyukseskan upaya PGN untuk berkomitmen menjalankan perannya sebagai Sub Holding Gas. Segala upaya yang dilakukan bukan semata-mata untuk mendapatkan apresiasi, tetapi memang wujud komitmen PGN untuk menopang ketahanan energi nasional,” ujar Direktur Komersial PGN, Faris Aziz.
Faris menjelaskan, komitmen utama PGN sebagai Sub Holding Gas yaitu meningkatkan peran dalam pemanfaatan gas bumi melalui pembangunan dan perluasan infrastruktur. Selain itu, PGN mendukung perluasan pemanfaatan gas bumi dan mendorong efisiensi di berbagai sektor untuk mendorong pemerataan ekonomi.
PGN juga turut mendukung program pemerintah mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap energi impor. Dalam hal ini, PGN tengah menjalankan penugasan dari pemerintah untuk membangun jaringan gas rumah tangga dengan dana APBN 2020 untuk 127.864 SR di 23 kabupaten/ kota.
Progress realisasi aktual sampai Oktober 2020 telah mencapai 90%. Melalui jargas, sumber energi bersih, efisien, dan ramah lingkungan untuk kebutuhan sehari-hari dapat dirasakan masyarakat secara langsung.
Sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero), PGN juga telah menjalankan implementasi Kepmen ESDM 89K 2020 terkait menyediaan gas bumi untuk 7 industri sektor tertentu dengan harga USD 6 per MMBTU. Implementasi kebijakan ini menjadi wujud komitmen PGN untuk mendukung daya saing industri sehingga dapat mendorong perekonomian nasional. Terlebih, dimasa pemulihan ekonomi dimasa COVID-19 saat ini.
Upaya pemenuhan pasokan gas berbagai sumber dan dukungan infrastruktur yang dibangun, diharapkan juga bisa semakin menuntun PGN menjadi perusahaan energi kelas dunia yang mampu memenuhi kebutuhan energi yang efisien di semua sektor pasar.
“Infrastruktur gas bumi merupakan investasi jangka panjang dengan risiko pasokan dan pasar yang belum terjamin. Namun, risiko itu diambil PGN sebagai pionir pemanfaatan gas bumi untuk ketahanan energi nasional.” tutup Faris.
PGN telah mengelola 96% infrastrktur gas bumi di Indonesia. Kini PGN telah memiliki 10.100 KM sambungan pipa dan mampu melayani lebih dari 422.000 pelanggan di semua sektor. Mulai dari kelistrikan, industri, komersial, UMKM, transportasi, dan rumah tangga.(*)