Harga Minyak Dunia Berpotensi Mendidih

0
33
ilustrasi

Seiring dengan persiapannya menuju Gedung Putih, situasi di lantai Senat AS yang mayoritas masih dipegang oleh Partai Republik dapat mengancam prospek munculnya paket stimulus sebelum Januari 2020.

Investor juga akan menanti dampak kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan Biden, di antaranya adalah terkait China dan sejumlah negara penghasil minyak seperti Iran dan Venezuela.

Kebijakan yang tidak seagresif “America First” seperti yang dilakukan oleh Trump dinilai akan memperbaiki hubungan Negeri Paman Sam dengan negara-negara tersebut.

Senior Commodities Analyst VI Investment Corp, Will Sungchil Yun mengatakan, ekspektasi pasar terhadap kebijakan Biden yang lebih stabil dan akomodatif serta tambahan paket stimulus fiskal diperkirakan akan mendorong penguatan harga minyak dunia.

“Meski demikian, volatilitas harga kemungkinan akan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama karena sikap Trump yang tidak menerima kekalahannya dan lonjakan kasus virus corona di Eropa,” jelasnya.

Sentimen tersebut juga ditambah dengan angka produksi minyak Libya yang telah menembus 1 juta barel per hari.