JAKARTA-RADAR BOGOR, Harga emas meredup seiring dengan aksi ambil untung dan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) yang mulai pulih. Hal itu mendorong selera investasi berisiko seperti pasar saham setelah penandatanganan UU bantuan pandemi yang lama ditunggu-tunggu Presiden Amerika Serikat akhirnya terealisasi.
Mengutip laman Reuters, Selasa (29/12), harga emas di pasar spot sedikit turun menjadi USD 1.875,99 per ounce pada pukul 02.20 WIB. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup turun 0,2 persen menjadi USD 1.880,40 per ounce.
Indeks Dolar (Indeks DXY) berbalik arah atau rebound, setelah tergelincir ke level terendah satu pekan di awal sesi. Hal itu membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sentimen selanjutnya, Presiden Donald Trump akhirnya menandatangani undang-undang paket bantuan pandemi dan stimulus senilai USD 2,3 triliun untuk memulihkan tunjangan pengangguran bagi jutaan rakyat Amerika Serikat.
“Paket stimulus lain yang disahkan akan memicu inflasi dan mendongkrak emas di masa mendatang. Kita harus membeli emas pada saat pullback ini,” kata Kepala Trader US Global Investors Michael Matousek, Selasa (29/12).
Sebagai informasi, emas melesat sebanyaknya 1,3 persen ke level tertinggi sejak 21 Desember di USD 1.900,04 per ounce, tetapi kemudian mengupas keuntungan dalam perdagangan yang tidak stabil karena liburan. Emas tertekan oleh sentimen risiko yang optimistis, dengan indeks utama Wall Street menyentuh rekor tertinggi.
Adapun logam lainnya, seperti perak melejit 1,8 persen menjadi USD 26,32 per ounce, setelah mencapai level tertinggi satu pekan di awal sesi, yakni USD 26,75 per ounce. Platinum naik 1 persen menjadi USD 1.033,74 per ounce dan paladium naik 0,6 persen menjadi USD 2.335,52 per ounce, setelah meroket ke tingkat tertinggi sejak 11 November di USD 2.470,43 per ounce pada awal sesi.
Mengutip logammulia.com, harga emas batangan milik Antam hari ini turun Rp 10.000 menjadi seharga Rp 967.000 per gram. Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari ini juga turun Rp 10.000, dari harga Rp 866.000 per gram ke Rp 856.000 per gram. (jawapos)