JAKARTA-RADAR BOGOR,Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya yang ada di Hong Kong akan dimudahkan dengan peluncuran kartu debit yang juga berfungsi sebagai Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama Hong Kong (KARTANU). Peluncuran tersebut dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk (Persero).
Berdasarkan keterangan tertulis, kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Ketua Tanfidziah PCINU Hong Kong Kistiawanto dan General Manager BNI Hong Kong Wan Andi Aryadi hari ini, Minggu (12/1) di Ruang Galeri BNI Hong Kong.
General Manager BNI Hong Kong Wan Andi Aryadi mengatakan bahwa ide untuk meluncurkan kartu tersebut muncul sejak kegiatan capacity building untuk PMI yang kerap diselenggarakan oleh NU Hong Kong dan BNI Hong Kong. KARTANU akan memudahkan Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Hong Kong mendata anggotanya sekaligus sarana bagi BNI melayani kebutuhan perbankan dari para PMI.
“Sampai dengan Desember 2019,BNI Hong Kong telah berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga yang bersumber dari tabungan PMI Rp 957 miliar. Pencapaian tersebut tumbuh 60 persen secara year on year (yoy),” ujarnya.
Menurutnya, PMI juga perlu mempersiapkan tabungan untuk kebutuhannya di tanah air. BNI Hong Kong pun telah menyediakan fasilitas ATM dan Mobile Banking yang dapat digunakan untuk mengelola tabungan secara efektif dan efisien.
Bahkan, pengiriman uang ke Indonesia melalui sarana elektronik ini adalah yang paling murah di Hong Kong. Hal ini sejalan dengan manfaat KARTANU yang berfungsi juga sebagai kartu debit BNI.
“BNI berperan aktif dalam program PMI secara menyeluruh. Dimulai saat keberangkatan dengan KUR penempatan, ketika di luar negeri memberikan pengetahuan dan pelatihan kewirausahaan, sampai kembali ke tanah air BNI juga ikut mendampingi usaha yang dirintis melalui Rumah Edukasi BNI. Bahkan ketika usaha telah berjalan, BNI siap membantu memberikan tambahan modal berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR),” kata dia.
Ketua Tanfidziah PCINU Hong Kong Kistiawanto menuturkan bahwa kedepannya PCINU Hong Kong melalui majelis-majelis ranting akan melakukan sosialisasi KARTANU kepada seluruh anggota. “Kami berharap semua anggota NU di Hong Kong mendapatkan akses untuk meningkatkan kapasitasnya dan mudah dalam mengelola tabungannya,” ujarnya.
Penandatangan ini dihadiri oleh Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar, Ketua Dewan Pembina Santri Millenial Center NU (SiMaC) Ahmad Syauqi, Rois Suriah PCINU Hong Kong Nur Rohman dan Pemimpin Divisi Internasional BNI Eko Setyo Nugroho.(JWP)