Stok Bawang Putih Menipis Imbas Pembatasan Impor dari China

0
70
Pedagang menunjukkan stok bawang putih. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Pedagang menunjukkan stok bawang putih. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Pedagang menunjukkan stok bawang putih. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Pedagang menunjukkan stok bawang putih. Foto: ANTARA/Khaerul Izan

JAKARTA-RADAR BOGOR, Stok bawang putih di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menipis. Bahkan di Pasar Baru Indramayu, harga bawang putih sudah mencapai Rp80 ribu per kilogram.

Kondisi ini imbas pembatasan impor bawang putih dari China.

“Sekarang harga bawang putih Rp80 ribu, ini terjadi beberapa hari belakang,” kata seorang pedagang di Pasar Baru Indramayu Titin, Rabu (5/2).

Titin mengatakan, bawang putih semakin sulit dicari dan pihak distributor juga mengaku stok mereka semakin menipis.

Menurutnya, bawang putih yang biasa dijualnya merupakan impor dari China, sehingga setelah ada pembatasan mengakibatkan harga terus merangkak naik.

“Kata distributor stok terus menipis, karena kiriman dari China tidak seperti biasa,” ujarnya.

Seorang pedagang sayur lainnya di Pasar Baru Indramayu Mimin mengatakan, sudah beberapa hari harga bawang putih terus merangkak naik dari Rp35 ribu hingga mencapai Rp80 ribu per kilogram.

“Biasanya harga bawang putih per kilogram saya jual Rp35 ribu, sekarang sudah terus naik,” kata Mimin.

Dengan kenaikan itu, dia mengaku hanya mempunyai stok yang kurang dari 2 kilogram karena modal untuk berjualan membengkak sebagai akibat harga kebutuhan dapur terus naik.

“Saya stok sedikit, karena bisa membuat belanjaan membengkak hanya untuk membeli bawang putih saja,” tuturnya. (jpnn)