Produsen Infus ini Targetkan Pertumbuhan Sales 350 Persen

0
77
ILUSTRASI infus. (Istimewa)
ILUSTRASI infus. (Istimewa)
ILUSTRASI infus. (Istimewa)
ILUSTRASI infus. (Istimewa)

JAKARTA-RADAR BOGOR, PT Satoria Aneka Industri (Satoria Pharma) semakin percaya diri mengembangkan bisnis medisnya. Memasuki tahun ketiga, anak perusahaan Satoria Group itu berani mematok target tinggi pada 2020 ini. Khususnya untuk produk cairan infus.

Satoria berharap, sampai akhir 2020 nanti, penjualan cairan infus bisa mencapai 60 juta botol atau meningkat 350 persen daripada tahun lalu. Pada 2019 perusahaan mampu menjual 17 juta botol. Untuk mencapai target, perusahaan serius mereformasi dan mentransformasi lini marketing (pemasaran) demi memperkuat penetrasi pasar.

Presiden Direktur Satoria Group Alim Satria optimistis, meskipun targetnya tinggi, Satoria bisa mencapainya. Sebab, sepanjang Januari ini saja, penjualan produk cairan infus sudah mencapai angka 2 juta. Pencapaian itu naik 100 persen daripada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan drastis tersebut terjadi sejak November 2019. “Kami sekarang memang fokus membenahi lini marketing karena penetrasi pasar yang masif sangatlah penting,” tuturnya pada Kamis (6/2). Setelah reformasi dan transformasi pada November lalu, growth Satoria signifikan.

General Manager PT Satoria Aneka Industri Fendi Jaya Kurniawan mengatakan bahwa upaya lain untuk meningkatkan penetrasi pasar adalah menambah jumlah sales force. Tujuannya, bisa lebih fokus dan intensif mengelola gerai-gerai yang ada.

“Kalau dulu coverage area penjualannya 200 kilometer persegi, sekarang tidak lebih dari 60 kilometer persegi,” ucapnya.

Di samping itu, Satoria juga memperluas jaringan bisnis dengan model distributor partnership hingga ke pelosok Nusantara. Dengan strategi tersebut, diharapkan tak ada lagi gerai yang tidak terlayani.

Fendi mengungkapkan, perusahaan juga telah melakukan transformasi sistem dari manual ke modern. Yakni, berbasis teknologi. Analisis data teknologi informasi terintegrasi dengan para distributor dan sales force di lapangan.

“Dengan begitu, kami dapat melakukan maping area serta analisis data penjualan, logistik, dan evaluasi performa secara real time,” jelasnya.

Sejak di-launching pada 2018, Satoria terus meningkatkan kualitas produk maupun sistem operasional produksinya. “Material yang kami gunakan untuk cairan infus lebih ramah lingkungan,” ujarnya. (jwp)