JAKARTA-RADAR BOGOR, PT Matahari Department Store Tbk memutuskan untuk menghentikan operasionalnya sementara waktu hingga 13 April mendatang. Hal ini dilakukan menyusul semakin masifnya penyebaran wabah Covid-19.
Berdasarkan keterangan tertulis yang dikutip JawaPos.com, CEO Matahari Terry O’Connor mengatakan bahwa alasan lainnya adalah pendapatan ritel yang menurun dengan tajam sejak Maret dikala virus Covid-19 masuk di Indonesia.
“Saat ini kami beroperasi di kondisi yang sangat tidak pasti dimana kesehatan para karyawan dan sumber daya perusahaan merupakan prioritas utama dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini agar dapat memiliki perusahaan yang sehat dan memiliki posisi yang baik di masa depan yang lebih cerah,” katanya, Selasa (31/3/2020).
Pihaknya merasa perlu melakukan penutupan, sebab tantangan di mana adanya ancaman wabah sangat tidak menguntungkan untuk terus beroperasi. Ditambah adanya kebijakan pemerintah untuk membatasi aktivitas di luar rumah.
“Kami tetap siap untuk melakukan langkah lebih lanjut untuk memastikan agar Matahari dapat melalui krisis ini dan siap melayani pelanggan kami secara lebih baik dan untuk menyambut kembali rekan kerja kami ke gerai dan kantor kami,” katanya.
Untuk mengurangi beban perusahaan ketika kembali beroperasi, pihaknya melakukan beberapa pemangkasan biaya. Termasuk penundaan terhadap pembukaan empat gerai baru.
“Perseroan juga menelaah semua beban usaha yang tidak esensial dalam rangka penurunan beban secara besar-besaran, termasuk bekerja sama dengan pemilik mall untuk penurunan beban sewa,” tutupnya. (jpg)
