Sri Mulyani: Stabilitas Keuangan Negara Hingga April Sangat Waspada

0
32
Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani

JAKARTA-RADAR BOGOR, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menuturkan bahwa status sistem keuangan Indonesia pada akhir Maret hingga April berada dalam kondisi sangat waspada.

Hal itu terjadi dikarenakan seluruh indikator membuat pasar uang Indonesia bergejolak. Mulai dari banyaknya dana asing yang keluar dari Indonesia, pergerakan rupiah yang volatile hingga gejolak di pasar saham.

“Sistem keuangan kita disebutkan dalam tingkatan yang waspada. Terlihat dari hampir semua indikator yang ada di dalam masing-masing Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK),” ungkapnya dalam telekonferensi pers, Senin (11/5/2020).

Maka dari itu, KSSK melangsungkan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para Menteri di Kabinet Indonesia Maju. Sehingga tercipta Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

“Mengenai stabilitas dari sistem keuangan. Tadi saya sampaikan, pada bulan maret sampai Kuartal I, sehingga munculnya Perppu ini adalah merupakan suatu situasi kegentingan yang memaksa,” jelas dia.

Namun, setelah bulan Maret selesai, terlihat sentimen positif dari pasar keuangan. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sejumlah langkah bauran kebijakan pun telah diambil di dalam tubuh KSSK sendiri untuk menciptakan ketenangan di pasar keuangan.

“Meskipun dampak dari Covid sendiri baru akan kita lihat, semakin membesar untuk perekonomian kita itu di Triwulan II ini. Maka kita juga tetap meningkatkan kewaspadaan kita,” pungkasnya. (jpg)