Banyak Dicari, Harga “Gas Melon” Meroket di Bogor

0
36
Gas elpiji 3 Kg

BOGOR – RADAR BOGOR, Harga gas elpiji tiga kilogram naik cukup drastis selama masa Idulfitri di Kota Bogor. Harganya, menyentuh Rp25 ribu per tabung.

Salah seorang penjual, Erni mengakui kenaikan itu mengikuti kebutuhan masyarakat saat ini. Apalagi, jumlah “gas melon” itu terbilang sedikit. Warungnya sendiri hanya dijatah 10 tabung elpiji 3 kilogram. Hampir setiap hari, ada pembeli yang mencari stok gas melon itu.

“Saya sudah jual segitu (Rp25 ribu) semenjak sebelum lebaran. Memang naik dari harga biasanya. Biasanya cuma rentang Rp22 ribu saja,” ungkap pemilik toko di Kelurahan Sindangbarang ini, Minggu (2/5).

Menurut Erni, harga itu tampaknya akan bertahan hingga lebaran usai. Apalagi, gas elpiji masih banyak dibutuhkan masyarakat. Kondisi pandemi memaksa orang untuk tetap berada di rumah. “Mungkin baru turun kalau stoknya sudah banyak lagi,” tukasnya.

Sementara itu, warga di Kelurahan Sindangbarang mengaku jika biasanya membeli gas melon dengan harga Rp20 ribu. Tentu saja, ia dibuat terkejut dengan kenaikannya di masa Idulfitri ini. “Biasanya saya beli Rp20 ribu,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pertamina telah menambah pasokan elpiji subsidi 3 kilogram di wilayah Jabodetabek  termasuk Bogor. Besar tambahan pasokannya mencapai 50 persen atau totalnya sekitar 1,74 juta tabung elpiji, April lalu.

Itu untuk menjaga dampak pandemi terhadap kelangkaan elpiji. Sementara itu, Harga Eceran Tertinggi (HET) juga diatur masing-masing pemda dengan kisaran Rp18 ribu hingga Rp27 ribu. (mam)