Sempat Bergejolak, Reksadana Ini Akhirnya Aman Diperdagangkan

0
29

JAKARTA-RADAR BOGOR, PT Sinarmas Asset Management menyampaikan, sehubungan dengan pemberitaan dari PT. Bibit Tumbuh Bersama sebagai salah satu agen penjual efek reksa dana produk kelolaannya, telah terjadi volatilitas harga obligasi dan likuiditas di pasar. Sehingga hal itu menjadi ketat serta terbatas, dan sulit mencapai harga jual yang wajar.

Direktur Sinarmas Asset Management Jamial Salim mengatakan, hal tersebut membuat perusahaan melakukan pencatatan harga aset yang lebih konservatif di bawah harga pasar, yang tidak sesuai dengan ketentuan harga wajar pada produk Reksadana Danamas Mantap Plus dan Reksadana Simas Syariah Pendapatan Tetap.

“Namun seiring dengan membaiknya pasar, kami telah menyesuaikan harga aset dimaksud serta mengomunikasikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (26/5).

Dia menekankan pihaknya sebagai salah satu unit usaha di bawah pilar Sinar Mas Financial Services bertanggung jawab sepenuhnya atas semua produk yang dipasarkan.

“Prioritas kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah,” ucapnya.

Pihaknya mengimbau, nasabah tidak perlu khawatir karena suspensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hanya bersifat sementara terhadap pembelian baru.

Jika nasabah mau menjual produk reksadana yang dimiliki dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan ketentuan yang berlaku di seluruh kantor cabang Sinarmas Asset Management.

“PT Sinarmas Asset Management adalah lembaga keuangan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Kami selalu mengutamakan ketentuan hukum yang berlaku,” tutupnya. (jpg)