JAKARTA-RADAR BOGOR, PT PLN (Persero) menerima suntikan dari APBN tahun anggaran 2020 sebesar Rp 5 triliun.
Penyertaan Modal Negara (PMN) tersebut rencananya digunakan untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan (EBT), transmisi dan gardu induk listrik, hingga distribusi listrik.
“Sesuai dengan usulan PMN tahun 2020, dana PMN akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek investasi program pembangkitan, transmisi dan gardu induk, serta distribusi baik non-listrik desa maupun listrik desa,” ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR di Jakarta pada Selasa (14/7/2020).
Menurut Zulkifli, dana PMN sebesar Rp 5 triliun merupakan sebagian daripada kebutuhan pendanaan investasi yang mencapai Rp 15,2 triliun.
Anggaran sebesar ini dibutuhkan untuk membangun pembangkit EBT 99 MW, jaringan transmisi listrik sepanjang 2.325 kms, serta gardu induk listrik 9.320 MVA.
Kemudian distribusi listrik desa yang terdiri dari Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 275 kms, Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 129 kms, serta gardu listrik 4.425 KVA.