Angka Kemiskinan Naik, Sri Mulyani akan Tambah Anggaran Bansos

0
40
Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menambah anggaran bantuan sosial (Bansos). Hal tersebut seiring dengan bertambahnya angka pengangguran dan angka kemiskinan di Indonesia.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin per Maret 2020 mencapai 26,42 juta orang atau meningkat 1,63 juta orang dibandingkan periode September 2019. Jika dibandingkan Maret 2019 juga bertambah sebesar 1,28 juta orang.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, peningkatan angka kemiskinan RI disebabkan oleh efek kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menghambat roda perekonomian.

Sehingga, banyak perusahaan yang terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena tidak dapat membayar gaji pegawai lantaran tak ada pendapatan, bahkan merugi.

“Jadi, meningkat ini karena ada PSBB. Cuma, data BPS ini sesuai dengan perkiraan kita yang kemiskinan hanya 1,26 juta,” ujarnya di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (15/7/2020).

Sri Mulyani memaparkan, tambahan anggaran tersebut adalah untuk program bansos sembako dan kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).