Dolar Terapresiasi, Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 2.000 per Gram

0
48
Ilustrasi emas Antam
Ilustrasi emas Antam

JAKARTA-RADAR BOGOR, Harga emas dunia hari ini turun tipis karena terbebani apresiasi dolar Amerika Serikat (AS). Para investor terfokus pada rencana stimulus fiskal di AS dan meningkatnya ketegangan AS dengan Tiongkok menjelang perundingan perdagangan pekan ini.

Mengutip laman Reuters, Selasa (11/8/2020), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 2.021,32 per ounce pada pukul 07.31 WIB. Sedangkan harga emas berjangka AS juga berkurang 0,3 persen menjadi USD 2.033,60 per ounce.

Seperti diketahui, Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,1 persen mendekati level tertinggi satu pekan terhadap pesaingnya. Sehingga membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Kemudian, Tiongkok menjatuhkan sanksi kepada 11 warga AS termasuk anggota parlemen dari Partai Republik Presiden Donald Trump sebagai tanggapan atas penerapan sanksi Washington terhadap pejabat Hongkong dan Tiongkok yang dituduh membatasi kebebasan politik di bekas koloni Inggris.

Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, mengatakan, perusahaan dari Tiongkok dan negara lain yang tidak mematuhi standar akuntansi akan dihapus dari daftar bursa AS pada akhir 2021.

Di sisi lain, pemimpin Kongres AS dan pejabat pemerintahan Trump telah mengatakan mereka siap untuk melanjutkan negosiasi tentang kesepakatan bantuan virus Covid-19. Tetapi perundingan tetap menemui jalan buntu karena Demokrat mengatakan Partai Republik perlu menemui mereka di tengah.