JAKARTA-RADAR BOGOR, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut, bantuan stimulus penanganan Covid-19 dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dialokasikan ke sektor koperasi dan UMKM baru tersalurkan 45,76 persen dari total sebesar Rp 124,46 triliun.
Menurutnya, angka tersebut masih rendah dan pihaknya akan melakukan percepatan untuk melakukan penyerapan anggaran tersebut. Anggaran tersebut akan diberikan ke pelaku UMKM yang sudah terhubung dengan perbankan.
“Sampai tanggal 27 Agustus ini, penyerapan saya kira sudah 45,76 persen. Ini masih rendah dan karena itu perlu ada percepatan lebih tinggi lagi,” ujarnya dalam diskusi virtual, Minggu (30/8/2020).
Teten menuturkan, bagi UMKM yang belum terhubung dengan perbankan, pemerintah sudah memberikan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif senilai Rp 2,4 juta.
Tahap pertama, bantuan ini akan diberikan ke 9,1 juta UMKM, yang akan selesai pembagiannya pada September. “Per hari ini sudah 50 persen yang sudah tersalurkan,” imbuhnya.
Teten menambahkan, pemerintah akan mempercepat penyaluran bantuan dan diharapkan para UMKM dapat segera kembali melanjutkan bisnisnya setelah kemarin banyak modal mereka terus digunakan untuk keperluan konsumsi keluarga. (jawapos)