JAKARTA-RADAR BOGOR, Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan kembali menguat pada awal pekan depan.
Hal ini karena adanya sentimen positif dari pernyataan pemerintah mengenai resesi dan aturan vaksinasi yang tengah disiapkan.
“Dalam perdagangan minggu depan, tepatnya di hari Senin, mata uang rupiah kemungkinan masih akan menguat walaupun tipis antara 5-30 poin di level Rp 14.850-14.900 per dolar AS,” ujar Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya, Sabtu (26/9/2020) dilansir Kumparan.com.
Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (25/9/2020), rupiah ditutup menguat 17,50 poin atau 0,12 persen ke level Rp 14.872 per dolar AS.
Sebelumnya, mata uang Garuda ini mengawali pergerakannya di zona merah pada level 14.981,50 per dolar AS.
Adapun berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) di hari yang sama, rupiah menyentuh posisi Rp 14.951 per dolar AS, terdepresiasi 2 poin dari posisi Rp 14.949 pada, Kamis (24/9/2020).