BOGOR-RADAR BOGOR, Dorokdok viral, kini mulai populer di masyarakat. Dimana, makanan jenis kerupuk ini mulai diminati semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Arie Cahyana dan Maya Santywati, kakak beradik ini merupakan distributor asal Rancamaya, Bogor. Usaha yang dimulai sejak satu tahun ini sudah menghasilkan omset sampai Rp10 juta.
Arie Cahyana mengatakan, Dorokdok ini terbuat dari bahan utama kulit sapi dengan toping bumbu tanpa MSG, sehingga aman dikonsumsi oleh anak-anak dan seseorang yang dalam masa diet.
“Kita pemasaran sudah cukup baik ya, hanya saja masih difokuskan di sekitar Jabodetabek, karena kita juga memikirkan keamanan dan biaya pengiriman,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa sempat ada beberapa turis dari luar negeri yang membeli produknya, yaitu dari Belanda dan Amerika Serikat (AS).
“Waktu itu mereka (turis) beli produk kami dan sangat suka sekali sampai mereka kasih testi berupa video, padahal kami tidak minta,” ungkap kakak beradik ini.
Meski begitu ia terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dan sistem pemasaran produk dorokdok ini dengan tetap mempertahankan rasa. Kedepannya arie dan maya ingin memperluas sistem pemasaran hingga keluar pulau jawa.
Untuk ketahanan produk ini bisa sampai dua bulan, hanya saja ia pribadi menyarankan bahwa lebih baik umur simpan sampai satu bulan saja. Sekarang varian dorokdok ini tersedia mulai dari rasa original, salted egg, rumput laut, dan spicy. Dengan ukuran kemasan yang berbeda S, M, L untuk penjualan Arie dan Maya pamerkan lewat sosial media dan market place. (mg1/mg2/mg3)
