Mitra Garuda Palapa dan KAI Logistik Kerjasama Angkutan Limbah B3

0
35
Dari kiri, Edy Setiawan, perwakilan Dirut Kalog dan M malah direktur utama MGP menandatangani kerjasama angkutan limbah B3
Dari kiri, Edy Setiawan, perwakilan Dirut Kalog dan direktur utama MGP menandatangani kerjasama angkutan limbah B3. Foto Arifal/Radar Bogor

SUKARAJA-RADAR BOGOR, PT Mitra Garuda Palapa (PT MGP) dan PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) melakukan kerjasama tentang Pengiriman Barang Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) relasi Kalimas (Surabaya)–Nambo (Cibinong).

Direktur Utama PT Mitra Garuda Palapa, M. Falah memapaekan, sebagai perusahaan jasa transportasi limbah di Indonesia, PT MGP memiliki visi untuk menjadi penyedia transportasi limbah terkemuka dengan mengedepankan pelayanan yang berbasis aneka ragam moda transportasi.

“Untuk itu, kami merambah moda kereta api untuk meningkatkan pelayanan dan pangsa pasar,” ujarnya kepada radarbogor.id, Senin (14/12/2020).

M Falah menuturkan, langkah tersebut menjawab peningkatan produktivitas ragam industri yang menjadi potensi peningkatan limbah baik B3 maupun non B3. “Serta sebagai upaya dalam melebarkan layanan transportasi limbah industri dari area Jawa Timur, Indonesia Tengah dan Indonesia Timur,” jelasnya.

Sementara Plt Direktur Utama PT Kereta Api Logistik, Hendy Helmy mengatakan, KAI Logistik menyambut baik kerjasama tersebut. Ini merupakan bukti bahwa moda kereta api masih menjadi pilihan dengan ragam keunggulan.

Dalam distribusi limbah B3 ini, KAI Logistik telah mengantongi izin transportasi limbah B3 dengan dukungan sertifikasi petugas pengawalan dalam penanganan limbah B3 sehingga memberikan jaminan keamanan dan keselamatan,” ujarnya kepada radarbogor.id, Senin (14/12/2020).

Plt Direktur Utama PT Kereta Api Logistik melanjutkan, dengan distribusi menggunakan Moda KA juga menjadi bagian dari kontribusi dalam mendukung transportasi yang ramah lingkungan.

Sementara Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Kementerian Perhubungan Cris Kuntadi mengungkapkan, kerjasama antara PT Kereta Api Logistik dan PT Mitra Garuda Palapa akan ikut mendorong alihmoda angkutan logistik dari truk (angkutan jalan) ke angkutan kereta.

“Hal ini mengingat masih rendahnya angkutan logistik dengan kereta yang hanya 0,6 persen, sementara angkutan jalan/truk mencapai 90,4 persen,” tuturnya.

Iapun mengapresiasi PT MGP yang bersedia mengalihmodakan angkutan limbah B3 dari truk ke kereta. “Semoga ini akan diikuti perusahaan perusahaan yang lain. Saya meyakini alihmoda angkutan logistik ini akan berdampak positif untuk mengurangi kerusakan jalan, konsumsi bbm, kemacetan, polusi udara, dan meningkatkan keselamatan” tuturnya.

Melalui kerjasama ini, PT MGP dapat berkontribusi dalam meningkatkan sinergi penanganan limbah dari sisi efisiensi biaya transportasi baik waktu dan biaya dalam penggunaan kereta api sebagai moda transportasi darat untuk area pulau Jawa.

“Angkutan limbah dengan moda KA tersebut merupakan wujud sinergi MGP Dan KAI Logistik dalam nemperlancar sistem logistik nasional, diantaranya dengan menyediakan alternatif pilihan moda dalam transportasi limbah dengan menawarkan nilai lebih yang akan berkontribusi terhadap lingkungan. Layanan tersebut diharapkan mampu mendorong pengalihan beban jalan raya ke kereta api yang juga akan mengurangi kerusakan dan kepadatan jalan,” tukasnya. (all/mg5)