Antisipasi Lonjakan Pengguna Saat Libur Natal, Pertamina Siapkan Layanan BBM Tambahan

0
37
PT Pertamina memberlakukan layanan BBM tambahan sejak 7 Desember. (Pertamina for Jawa Pos)
PT Pertamina memberlakukan layanan BBM tambahan sejak 7 Desember. (Pertamina for Jawa Pos)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Antisipasi peningkatan jumlah pengguna jalan selama liburan natal dan tahun baru disikapi Pertamina wilayah Jawa Bagian Tengah dengan menyiapkan tambahan pelayanan.

Mulai Jumat (18/12), Pertamina membuka layanan BBM tambahan di tol trans Jawa. Tambahan tersebut sebagai respons bahwa jarak SPBU di beberapa ruas tol trans Jawa masih berjauhan.

Hal itu diungkapkan Pjs Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Jawa Bagian Tengah, Arya Yusa Dwicandra. Pertamina tetap mengimbau kepada konsumen untuk mengisi BBM full tank setiap menemukan SPBU di rest area tol trans Jawa. Namun, sebagai upaya antisipasi, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan penyaluran SPBU di beberapa titik tol trans Jawa.

”Saat ini, di wilayah ruas A (Jakarta menuju Surabaya) tol trans Jawa, terdapat SPBU reguleer di kilometer 379, 429, dan 519 serta di ruas B (Surabaya menuju Jakarta) di kilometer 519, 389, 360, dan 260,” ujar Arya Yusa Dwicandra.

Dia menambahkan, Pertamina regional JBT akan menambah layanan 8 unit pertashop yaitu di Km 252, 275, 338, 456, dan 519 di ruas A serta Km 294, 456, dan 519 di ruas B. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan 1 unit SPBU modular yang terletak di Km 282 ruas B.

Selain penambahan layanan di tol trans Jawa, lanjut dia, Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah juga menyiapkan 47 SPBU kantong (mobil tangki kapasitas penuh yang disiagakan di SPBU). Kendaraan tersebut disiapkan di titik-titik krusial seperti tempat wisata dan lainnya.

Sementara itu, untuk pelayanan LPG juga telah disiagakan agen dan pangkalan yang akan melayani konsumen selama periode Satgas. ”Sebanyak 645 agen, 11.074 pangkalan LPG PSO, dan 894 outlet non PSO telah disiagakan. Mereka akan melayani kebutuhan pasokan konsumen,” tutur Arya Yusa Dwicandra.

Arya menyebut antisipasi sudah dilakukan sejak lama, yakni pada 7 Desember. Antisipasi itu akan berakhir pada 11 Januari mendatang.

”Jumlah satgas terdiri dari 569 agen dan 10.911 pangkalan LPG PSO serta outlet NPSO di Jawa Tengah serta 76 agen dan 1.057 pangkalan LPG PSO serta outlet NPSO di DI Jogjakarta,” ujar Arya.(jpg)