Kirim Lewat JNE, Untung Makin Banyak

0
40
PELAYANAN : Kurir JNE (kiri) sedang mengambil paket di Workshop Etoshop milik Dodik yang akan dikirim kepada para pelanggan, Rabu (30/12).

BOGOR – JNE terus memanjakan pelanggannya. Tak hanya program hari bebas ongkos kirim (Harbokir), JNE Loyalty Card (JLC) juga memberikan banyak keuntungan.

Tentu saja, hal ini menjadi angin segar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terutama penjual dalam jaringan (daring).

Salah satunya adalah Dodik Ariyanto. Pemilik workshop Etoshop di Perumahan Pakuan Regency Cluster Linggabuana, Blok G6 Nomor 30, RT03/07, Kelurahan Balungbangjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor itu merintis usahanya sejak Agustus 2013.

Dodik menjual dekorasi rumah tangga seperti wallpaper dan wallsticker. “Untuk daring, saya mulai seriusi sejak lulus kuliah Strata Dua (S-2) tahun 2015 hingga sekarang,” tutur alumnus IPB tersebut.

Ayah dua anak ini menuturkan, bergabung menjadi anggota JLC sejak 2018. Menurutnya, disayangkan jika tak tergabung karena banyak keuntungan yang didapat. “Setiap hari selalu ada paket yang dikirim lewat JNE,” ungkapnya kepada Radar Bogor.

Pria berusia 32 tahun ini menerangkan, kelebihan menggunakan jasa kirim JNE ialah kerap mendapat cashback hingga poin JLC. Cashback maksimal yang biasa ia dapatkan, 15 persen dari ongkos kirim. “Lumayan cashback dan poin JLC yang didapat,” cerita Dodik.

Keuntungan dengan JLC, sambung dia, nilai transaksi pengiriman dari paket akan dikonversi menjadi poin. “Saya menukarkan poin menjadi tumbler, termos, hingga modem,” akunya.

Lebih lanjut ia mengatakan, belakangan ini lebih suka menukar poin JLC menjadi voucher tokopedia. “Setiap 133 poin menjadi voucher senilai Rp50.000, bulan lalu saya menukar poin menjadi 19 voucher senilai Rp950.000,” katanya.

Ia menceritakan, tetap menggunakan jasa kirim JNE karena permintaan konsumen toko online miliknya. Menurut suami Siti Aminah ini, kelebihan dari JNE banyak dibanding dengan jasa kirim lainnya.

Outlet yang banyak dan tersebar, pilihan paket yang beragam sesuai dengan kebutuhan, asuransi jelas, ketepatan waktu pengiriman. “Produk jasa pengiriman banyak jenisnya, mulai dari yang sehari sampai hingga JNE trucking. Biasanya, konsumen yang membeli hingga sepuluh kilogram memilih jasa JNE trucking,” paparnya.

Ia mengatakan, customer service (CS) JNE sangat kompeten terhadap keluhan yang disampaikan. Keluhan diselesaikan oleh CS JNE sesuai prosedur klaim. “Masalah pengiriman seperti hilang atau terlambat terselesaikan dengan baik, itupun sangat jarang terjadi,” tambahnya.

Ia menuturkan, konsumennya masih didominasi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Namun, hampir semua propinsi pernah menjadi tujuan pengirimannya.

Saat Harbokir lalu, pengiriman meningkat 20 persen. Sedangkan, untuk Harbolnas kenaikan paket yang harus dikirim mencapai  100 persen dari rata-rata kiriman. “Untuk bulan ini pengiriman menggunakan JNE 170 paket,” jelasnya.

Voucher Bisa Ditukar Untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Manfaat menjadi anggota JLC juga dirasakan oleh Kirana Sanggrami Sasmitaloka. Tergabung sejak 2017, Kirana merasakan betul manfaatnya. “Saya mendaftar JLC karena keinginan sendiri, kiriman paket toko online lumayan banyak,” katanya.

Wanita berhijab ini, menjual produk fashion dan home decor. Dari paket yang dikirimkan, ia mampu meraih poin JLC. “Sebulan sekali poin JLC saya tukar dengan voucher tokopedia dan indomaret,” akunya.

Ia menceritakan, poin yang didapat karena tergabung dalam JLC sangat membantu memenuhi keperluan rumah tangga. “Biasanya voucher yang didapat saya tukar dengan membeli token listrik atau belanja bulanan keperluan dapur,” pungkasnya.

Menurut ibu dua anak ini, dengan menukar poin JLC bisa mengurangi pengeluaran uang belanja dan jajan sang buah hati. “Terima kasih JNE, yang hastag-nya tahun ini #jne #jne30tahun #connectinghappiness #30tahunbahagiabersama,” papar dia.

 

Anggota JLC Lebih dari 275.000 Member

Media Relations Sub Unit Head JNE, Wisnu Widodo mengungkapkan, sebagian besar para member JLC yang sering melakukan pengiriman ialah pengusaha usaha kecil menengah (UKM) yang mengawali bisnisnya dari nol. “Para pelaku UKM ini bekerja keras sehingga memiliki banyak customer,” terangnya kepada Radar Bogor, Rabu (30/12).

Ia mengatakan, saat ini anggota JLC nasional mencapai 275.000 lebih anggota. JLC merupakan sebuah wadah bagi pelanggan loyal JNE. Dalam JLC, sambung dia, banyak fitur keuntungan yang disediakan dari setiap transaksi yang dilakukan oleh anggotanya.

Peluang para member JLC untuk mendapatkan poin berlimpah kian terbuka. Poin bukan hanya dapat diraih saat member bertindak sebagai pengirim, namun juga sebagai penerima paket.

“Dengan begitu kesempatan mendapatkan seluruh benefit, termasuk menjadi pemenang dalam JLC Lucky Draw semakin besar setiap tahunnya,” tuturnya.

Wisnu menambahkan, strategi untuk meningkatkan pelanggan masih dilakukan. Diantaranya, dengan mengadakan promo untuk member baru yang melakukan registrasi pada periode 4 hingga 30 September 2020. Selain itu, hadiah lebih ditingkatkan untuk penyelenggaraan tahun ini.

“Para member baru tersebut mendapatkan poin langsung dari transaksi pertama, di mana dalam periode normal atau di luar program promo, member baru harus melakukan akumulasi transaksi sebesar Rp250.000 untuk mendapatkan poin pertama,” pungkas Wisnu. (luc)